Alkisahnya..hebohlah satu kampung….Pak Pandir mendapat tiket kapal terbang untuk menjadi tetamu Halim Othman dalam rancangan pagi di era, walaupun hanya kelas ekonomi…tapi bagi pak pandir..itu sudah cukup mengembirakanya..Dipendekkan cerita.. hari dijanji telah tiba….Pak pandir pun sudah menunggu seawal subuh di lapangan terbang…Apabila kapal terbang sampai…pak pandir pun naiklah.. terus saja masuk kapal terbang… pak pandir terus ambil tempat duduk.
Sebelum kapal terbang berlepas…pramugari pun memeriksa penumpang supaya semua duduk di tempat masing-masing dan bersedia untuk berlepas…kemudian pramugari nampak…. pak pandir duduk di kerusi bisnes class..setahu dia…. tak ada penumpang bisnes class hari tu...dengan budi bahasa pramugari tu tegurlah Pak Pandir… "Pak cik…pakcik… tak boleh duduk kat sini.. boleh pak cik pindah duduk dibelakang.."? "eh.. bagus sungguh orang kapal terbang ni (pramugari).. takpalah nak.. pak cik selesa dah kat sini.." (mana tak selesanya.. bisnes class..) ….mati akal pramugari tu.. Semua pramugari dan pramugara datang silih berganti..sakit kepala pilot yang menunggu lama nak berlepas..bingung kenapa masih belum ada isyarat kata 'OK' dari ketua pramugari.. Dia pun keluar tengok……. pramugari seorang tu pun cerita la kat pilot tu….
Pilot tu pun pergilah kat pak pandir.. "pak cik.. boleh tengok tiket?" pak pandir mengeluarkan tiket.. "oo.. pak cik nak pi KL yer pak cik?" "yer nak... " "tapi pak cik.. kerusi nii pi Sabah pakcik..,kerusi belakang tu baru pi KL!" "yerker nak…. nasib baiklah anak bagitau.."
This entry was posted
on Thursday, August 7, 2008
at 2:50 PM
and is filed under
Jenaka
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
Categories
Penaja
About Me
Archives
-
▼
2008
(60)
-
▼
August
(40)
- Jangan biarkan penyelidikan sastera terpinggir
- Jenaka Pendek (Kisah 6)
- Gara- gara cinta
- Cerdiknya Pak Pandir!
- Sedarkah engkau wahai mahasiswa
- Jenaka Pendek (Kisah 5)
- Kuda raja
- Jenaka Pendek (Kisah 4)
- Pemilik Pisau Lipat
- RTM Harus Angkat Karya Sastera
- Cinta Si Buta
- Mendedahkan Didaktisme Dalam Puisi
- Pemotong Kayu Yang Jujur
- Pengarang Malaysia Perlu Berjiwa Besar
- PENJAJAH BANGSAT...!!!
- Jenaka Pendek (Kisah 3)
- Usaha Memartabatkan Seni Sastera Harus Berterusan
- BEBASKAH ENGKAU..???
- TAK MAHU MENANTU!!!
- Sastera Bawa Budaya
- INSAN SOLEH
- Jenaka Pendek (Kisah 2)
- AKU... DITINGGALKAN KEKASIH PUJAAN
- Tok Batin dan Polis Trafik
- Blogger, Penulis-penulis Yang Gagal?
- Sekeping Kertas Putih
- Jenaka Pendek (Kisah 1)
- Sekeping Tikar Tua
- Kisah Pak Pandir Moden
- SAUDAGAR BESAR DARI SUNGAI SUSU
- Sepi Seorang Insan
- Mutiara di Kaki Bukit
- Cerita Tentang Cinta
- Mengenang Nasib Bangsa Melalui Puisi
- Nilai Motivasi Dalam Puisi
- ORANG MINYAK
- IMPIAN HANYA TINGGAL KENANGAN
- SAKITNYA CINTA..!!!
- FILEM ANAK HALAL
- Dilema Cinta dan Kasih
-
▼
August
(40)