(khas buat dirimu sahabat)
Nur illahi yang terpancar di wajahnya
Membuatku terfikir akan keagungan illahi
Betapa indahnya ciptaan Tuhan
Betapa mulianya kurniaan Tuhan
Membuatku tersenyum kekaguman
Dialah insan soleh yang berpijak di bumi Allah ini
Dengan penuh tawadhuk dan merendah diri
Hidup dengan penuh ketaatan pada illahi
Menegakkan syariat dan hukum rabbul-izzati
Lahirnya seorang insan soleh
Menjadi cahaya penerang dalam kegelapan
Pendorong umat hidup penuh keamanan
Menjadi contoh rakan dan taulan
Penyejuk mata bagi yang memandang
Nah... dialah insan soleh
Berjuang terus menegakkan panji-panji Nur illahi
Berjuang terus menegakkan kalam-kalam illahi
Berjuang terus mempertahankan syahadat sejati
Wahai insan soleh
Lahirmu disambut dengan takbir illahi
Kedatanganmu ku sambut dengan keikhlasan di hati
Izinkan aku menjadi peneman sejati
Agar engkau tidak disakiti dan dibenci...
P/S penulis :
sajak ini ku tulis semenjak tahun pertama (sem 1) di Universiti Malaya.
tujuannya adalah untuk mengagungkan ciptaan Tuhan dan berasa bersyukur
kerana mempunyai teman-teman yang sangat baik dan menceriakan sepanjang
aku belajar di UM. Ya, “lidah mana tak tergigit, bumi mana tak ditimpa hujan”
itu semua lumrah dalam pergaulan. Yang pasti dalam menjalinkan persahabatan
haruslah taaruf, tafahum & takaful iaitu saling mengenali, saling memahami dan saling membantu..
By : Gerhana Bulan
This entry was posted
on Wednesday, August 13, 2008
at 12:01 AM
and is filed under
Puisi
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
3 comments
ssungguhny kwn y plg rapat sukar dicari ganti..
perjuangan perlu dteruskan w'pun badai melanda n kepanasan sinaran mthari cuma..
rakan brbual senang dicari tapi rakan y sanggup bersusah payah b'sama-sama sukar mendapingi..
saudara gerhana bulan,
sahabat karib mahupun rakan seperjuangan adalah penyeri hati sepanjang hidup..
good luck
teruskan usaha saudara dala mhasilkn cetusan ilham..
from Liverrole..
August 13, 2008 at 10:16 PM
thanz liverrole...
kata kata2 mu akan ku semat di hati ini...
teruskan kesetiaan anda dengan blog ini k...
:)have a nice days..
August 18, 2008 at 5:25 PM
Post a Comment
Categories
Penaja
About Me
Archives
-
▼
2008
(60)
-
▼
August
(40)
- Jangan biarkan penyelidikan sastera terpinggir
- Jenaka Pendek (Kisah 6)
- Gara- gara cinta
- Cerdiknya Pak Pandir!
- Sedarkah engkau wahai mahasiswa
- Jenaka Pendek (Kisah 5)
- Kuda raja
- Jenaka Pendek (Kisah 4)
- Pemilik Pisau Lipat
- RTM Harus Angkat Karya Sastera
- Cinta Si Buta
- Mendedahkan Didaktisme Dalam Puisi
- Pemotong Kayu Yang Jujur
- Pengarang Malaysia Perlu Berjiwa Besar
- PENJAJAH BANGSAT...!!!
- Jenaka Pendek (Kisah 3)
- Usaha Memartabatkan Seni Sastera Harus Berterusan
- BEBASKAH ENGKAU..???
- TAK MAHU MENANTU!!!
- Sastera Bawa Budaya
- INSAN SOLEH
- Jenaka Pendek (Kisah 2)
- AKU... DITINGGALKAN KEKASIH PUJAAN
- Tok Batin dan Polis Trafik
- Blogger, Penulis-penulis Yang Gagal?
- Sekeping Kertas Putih
- Jenaka Pendek (Kisah 1)
- Sekeping Tikar Tua
- Kisah Pak Pandir Moden
- SAUDAGAR BESAR DARI SUNGAI SUSU
- Sepi Seorang Insan
- Mutiara di Kaki Bukit
- Cerita Tentang Cinta
- Mengenang Nasib Bangsa Melalui Puisi
- Nilai Motivasi Dalam Puisi
- ORANG MINYAK
- IMPIAN HANYA TINGGAL KENANGAN
- SAKITNYA CINTA..!!!
- FILEM ANAK HALAL
- Dilema Cinta dan Kasih
-
▼
August
(40)